Sepasang Burung Elang Jawa Di lepasliarkan, Ini Jumlah Populasinya di Alam Liar
Escortbayanevi.com – Sepasang populasi burung elang jawa atau nisaetus bartelsi di lepasliarkan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau di Villa Hijau, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor.
Burung elang jawa bernama Jelita dan Parama tersebut hasil pengembangbiakan elang jawa di TSI Cisarua.
Pusat Rehabikitasi Elang di Loji, Cigombong, Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Jika di hitung sejak Tahun 2020 lalu, total sudah 32 ekor burung elang di lepas liarkan di habitatnya. Elang-elang tersebut berjenis elang jawa, elang brontok, elang bido dan jenis elang lainnya.
“Hari ini kami melepasliarkan sepasang burung elang jawa hasil kerjasama banyak pihak termasuk PT Smelthing. Total, sejak Tahun 2020 hingga saat ini, kami sudah melepasliarkan 32 ekor elang,”
ujar Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Indra Eksploitasia Semiawan kepada wartawan, Senin, 30 Januari 2023.
Indra Eksploitasia Semiawan menuturkan bahwa burung elang jawa termasuk satwa yang langka dan di lindungi oleh negara, lalu populasinya di alam liar hanya mencapai 700 ekor.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di pilih menjadi tempat lepasliar, karena merupakan salah satu habitatnya.
“Burung elang jawa habitatnya di Pulau Jawa salah satunya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sebelumnya kami juga sudah melepasliarkan.
dua elang lainnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” tutur Indea Eksploitasua Semiawan.
Lanjut Cerita Tentang Habitat Elang Jawa
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan bersyukur Kabupaten Bogor di pilih menjadi tempat lepasliar burung elang, ia mengaku mendukung langkah atau upaya pelestarian alam.
“Pemkab Bogor tentunya mendukung upaya pelestarian alam, karena bagaimanapun lestarinya alam merupakan objek wisata unggulan Kabupaten Bogor. Kami bersama KLHK akan jaga hutan, tempat satwa liar hidup,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Direktur TSI Jansen Manansang mengaku akan melepasliarkan lagi burung elang jawa, dimana ada tujuh ekor lagi yang siap di lepasliarkan.
Sebelum di lepas liarkan, ia mengaku sudah melatih burung elang jawa tersebut selama tiga bulan.
“Burung elang jawa ini satwa yang monogami atau hanya satu pasangan di dalam hidupnya, hingga populasinya tidak banyak dan termasuk langka.
Kami, kedepan akan melepasliarkan burung elang jawa,” ungkap Jansen Manansang.
BACA JUGA